Masjid AR. Fachrudin dan SPBU UMM

Masjid AR. Fahrrudin

Masjid AR. Fachrudin, masjid 5 lantai yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja merupakan cermin kampus modern. Masjid ini diresmikan oleh Presiden ke 3 RI yaitu BJ. Habibie pada tahun 1998. Bangunan yang kokoh ini teruji setelah diterjang beberapa kali gempa terletak di tepi Jl. Tlogomas

Lantai 1 pada masjid ini digunakan sebagai perkantoran, bank, kantin, kopkar, ATM, dan Laboratorium bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM. Lantai 2 masjid digunakan untuk perkantoran thakmir masjid, laboratorium psikologi, tempat wudhu, perpustakaan, dan aula. Lantai 3-5 digunakan sebagai tempat ibadah namun pada lantai 4 dan 5 disisipi ruang kuliah.

Masjid kampus terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki parkiran khusus bagi para pengunjung umum dan mahasiswa. Bagi mahasiswa bisa menempati parkiran bahwa dan bagi pengunjung umum yang ingin sholat dapat menggunakan parker atas. Memiliki luas bangunan sebesar 14.834,70 meter persegi Sedang luas lantai I: 2. 706,20 meter persegi, luas lantai II: 2.900 meter persegi, luas lantai III: 3.197 meter persegi, luas lantai IV: 1.642,75 meter persegi, dan luas lantai V: 2.746 meter persegi.

Kebudayaan Jawa, Arab, dan Modern ikut menyumbangkan diri pada arsitektur masjid megah ini. Memiliki 81 tiang yang menunjukkan betapa kokohnya bangunan ini dan ornament-ornamennya yang membuat tiap-tiap orang kagum.

SPBU UMM

SPBU UMM ini berdiri di sebelah barat Masjid AR. Fachrudin dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan civitas akdemika dan masyarakat dalam pengisian bahan bakar. SPBU UMM dibangun dengan memiliki banyak sisi positif dilihat dengan banyaknya mahasiswa dan dosen menggunakan kendaraan pribadi dan ditinjau jauhnya SPBU Lain dari lokasi Kampus 3 UMM. SPBU ini berfungsi untuk menambah finansial dan asset kepemilikan dari UMM sendiri. SPBU ini meskipun kecil dari SPBU di jalan-jalan besar namun, fasilitas yang dimiliki tidak kalah menarik. Memiliki minimarket serta resting area adalah nilai tambah pada SPBU ini, se 

kaligus adanya pihak berwajib yang ikut membantu kita dalam memasukin kawasan jalan sehabis mengunjungi SPBU.