“Probolinggo
kota BESTARI…. Dengan tujuannya yang abadii…”
Perbatasan Kota Probolinggo sebelah Timur. |
Sedikit
penggalan lagu yang saya ingat waktu duduk di sekolah dasar dulu. Lahir dan
besar di Probolinggo membuat saya bangga dan cinta akan apa yang ada di daerah
ini. BESTARI : BErsih Sehat Tertib Aman Rapi Indah, merupakan semboyan dari
kota Probolinggo. Jika kalian masuk di gerbang kota maka Anda akan melihat
tulisan “Kota Seribu Taman” hal ini wajar diutarakan karena dari gerbang kota
sampai nanti perbatasan dengan kabupaten kita akan disuguhi taman-taman mungil
disepanjang tepi trotoar jalan. Taman-taman tersebuh mewakili institusi yang
ada di seluruh kota Probolinggo, dari sekolah, kedinasan, perusahaan, dan lain-lain.
Probolinggo memiliki lagu daerah yang berjudul “Sekar Bayuangga”. Sekar berarti
bunga dan Bayuangga sendiri berarti angin dan mangga. Probolinggo terkenal
dengan Mangga Manalaginya. Dimana musim mangga pasti di Probolinggo sedang
musim angina (angina gending). Dulu semasa saya kecil, Bayuangga itu merupakan
gabungan dari Bayu (angin), Anggur dan Mangga. Namun, seiring berjalannya waktu
Anggur di kota Probolinggo sedikit hilang akan tetapi, julukan kota penghasil
anggur terbanyak tetap melekat pada kota Probolinggo.
Pawai Budaya SEMIPRO |
Probolinggo
dikelilingi oleh banyak suku, suku tengger yang ada di Sukapura, Kawasan Gunung
Bromo, suku tionghoa, suku jawa, dan suku Madura. Sempat dulu saya mengingat
pada zaman dahulu ada seorang walikota Probolinggo yang berasal dari suku
Tionghoa. Keragaman Budaya ini dapat kita lihat dalam Pawai Budaya yang
biasanya diselenggarakan dalam acara “SEMIPRO” (SEMInggu di kota PRObolinggo).
Sesuai dengan namanya, kegiatan tersebut berlangsung selama seminggu dan
bertaburan dengan artis ibukota. Dari expo pendidikan, pameran tentang beberapa
daerah, pagelaran seni dan lomba-lomba lainnya ikut memeriakan jalannya
SEMIPRO.
Rujak Erok-Erok |
Pokak,
Sate Kelampok, sampai Rujak Erok-erok adalah makanan khas kota Probolinggo. Dan
yang akan saya bahas disini adalah Rujak Erok-Erok. Saya sendiri awalnya tidak
mengenal apaitu Rujak Erok-erok sampai akhirnya saya duduk di bangku SMA dan
saat itu musim mangga di sekolah. Teman-teman mengajak saya untuk ikut rujakan
keesokan harinya dengan menyumbang minum dan Lombok (cabai). Petis ikan khas
buatan orang mayangan, di campur dengan cabai yang setengah dihaluskan lalu
buah bengkoang, kates atau papaya muda, pencit atau mangga muda, dll yang anda
suka bisa ditambahkan hehehe. Mirip rujak buah kan? Tapi kenapa kok namanya EROK-EROK?.
Kata teman saya, di Mayangan itu mayoritas penduduknya Madura, dan makanan ini
muncul darisana. Diberi nama erok-erok karena makan buahnya itu sambil nyerok
atau nyendok petis dan cabenya itu. Kini erok-erok mudah kita temui di pasar
minggu alun-alun probolinggo. Biasanya seporsi erok-erok dihargai 4000-6000
tergantung dari buah dan petisnya. Biasanya ada penjual yang menambahkan gula
pada petis sehingga membuat kesan kremes pada petis saat dimakan dengan buah.
Acara MPS2 Probolinggo |
Selain
SEMIPRO dulu di kota Probolinggo terdapat acara Morning on Paglima Sudirman
Street atau biasa disebut MPS2. Namun, sekarang berubah menjadi SPK (Semarak
Pagi Kecamtan) biasanya berlangsung di Cokro. Dalam acara ini biasanya dari
institusi kedinasan dan sekolah berlomba-lomba mengeluarkan penampilan
terbaiknya. Tidak hanya itu para pedagang pun juga ikut gabung dalam acara ini
dan tidak sedikit stand-stand sekolah menjualkan hasil produk yang mereka
hasilkan.
BeeJay Bakau Resort |
Probolinggo
sendiri tidak hanya mempunyai wisata Gunung Bromo saja, tapi ada Air Terjun
Madakaripura, Air Terjun di Bremi, Air Terjun Umbulan, Ranu Agung, dan BeeJay
Bakau Resort. Yang paling gencar dalam pembangunan kini adalah BeeJay Bakau
Resort pasalnya tempat wisata ini sedang gencar dalam promosi seperti masuk
pada acara tv My Trip My Adventure. Selain itu, BJBR juga menambah wahana dan
spot-spot yang unik seperti waterpark, lapangan volley pantai, sampai tempat
gembok cinta.
Sekian tulisan tentang sedikit informasi dari kota Probolinggo, semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar